Bisul merupakan penyakit yang telah lama dikenal dan akrab di
telinga orang-orang Indonesia. Karena sudah sangat familiar, berbagai macam
cara menyembuhkan telah pula dikenal. Mulai dari cara modern hingga tradisional
telah banyak dipraktekkan demi menghilangkan penyakit yang sangat mengganggu
penderitanya. Meski cara-cara tradisional yang dilakukan untuk mengobati bisul
memang benar dan terbukti ampuh, namun sayangnya penyebab bisul pada tubuh yang
berkembang dari zaman ke zaman hanya berupa mitos yang belum dibuktikan
kebenarannya melalui sejumlah penelitian ilmiah, sehingga terjadi sedikit
penyimpangan bagi sebagian masyarakat yang mempercayai mitos tersebut.
Penyakit bisul sesungguhnya sebuah penyakit yang disebabkan
oleh penimbunan nanah atau sel darah putih yang telah mati di bawah permukaan
kulit. Karena penimbunan tersebut, menyebabkan infeksi dan pembengkakan, bila
terus dibiarkan pembengkakan dapat semakin besar dan sangat menyakitkan
sehingga menghambat aktifitas si penderita, bila imunitas penderita kurang
baik, contohnya anak-anak dapat menimbulkan demam ringan.
Setelah kita mengetahui penyebab
munculnya bisul, kita pasti bertanya-tanya mengapa sampai ada penimbunan nanah
atau sel darah mati yang terjadi? Jawabnya dapat berupa beberapa sebab seperti
bakteri dan alergi makanan yang akan dijabarkan dibawah ini.
Jika dapat mengetahui penyebab
penyakit ini tentu akan mudah bagi kita dalam menemukan obat yang tepat dan
yang paling penting adalah menemukan upaya pencegahan agar penyakit tersebut
tidak kembali. Ada beberapa cara mengobati bisul, secara medis dokter akan
memberikan antibiotik serta salep tergantung tingkat keparahan yang diderita. Selain
itu adapula pengobatan tradisonal dengan cara alami yaitu dengan menggunakan
parutan kentang yang sudah dibersihkan, diletakkan pada mata bisul dan area
sekitarnya lalu tutup dengan kasa. Gantilah parutan kentang tersebut setiap
hari namun ingat, parut kentang bersama kulitnya dan pastikan telah dicuci
bersih.
Selanjutnya, agar terhindar dari
penyakit bisul beberapa cara dapat dilakukan dan yang paling penting adalah
menjaga kebersihan tubuh, lingkungan tempat tinggal, dan tidak memakai pakaian,
handuk atau alas tidur bekas penderita bisul. Bagi penderita alegi cobalah
menghindari makanan-makanan yang dapat memicu munculnya bisul, atau
berkonsultasilah dengan dokter. Dengan demikian, diharapkan bisul tidak akan
kembali menjangkit si penderita dan lebih dari itu, orang yang belum pernah
terjangkit pun akan terhindar dari penyakit mengganggu ini.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai
bisul dan penyebab bisul pada tubuh, selain cara mengobatinya kita juga mengetahui
serta dapat menerapkan upaya pencegahan dari terjangkitnya penyakit ini, karena
selagi masih dapat dicegah untuk apa lebih memilih mengobati.
No comments:
Post a comment